Aparat keamanan rezim Zionis menangkap 10 warga Palestina di Tepi Barat dan al-Quds pendudukan.
Penangkapan ini merupakan kelanjutan tindakan represiif rezim penjajah al-Quds terhadap rakyat Palestina.
Seperti dilansir Pusat Informasi Palestina, aparat keamanan Israel pada Kamis (1/12/2016) menangkap delapan warga Palestina di Tepi Barat dengan dalih mereka di bawah pengejaran.
Aparat penjajah al-Quds juga menyerang rumah Malik Muhammad Masalma di distrik Beit Awwa, barat daya al-Khalil dan merusak bagian depan rumahnya. Masalma ditangkap aparat keamanan Israel dua hari lalu.
Di sisi lain, pasukan keamanan rezim Zionis juga menangkap Mohammad Aton, putra Ahmed Aton, wakil al-Quds yang diasingkan dan meledakkan pintu rumahnya yang berada di tenggara al-Quds pendudukan.
Seorang pemuda Palestina bernama Fadel Al-Rajabi juga ditangkap aparat keamanan Israel di al-Quds pendudukan.
Pengejaran dan penangkapan terhadap warga Palestina hampir dilakukan setiap hari oleh aparat keamanan rezim Zionis.
Berdasarkan data kelompok Hak Asasi Manusia, al-Dhamir, sekitar 7.000 warga Palestina mendekam di berbagai penjara Israel dalam kondisi memprihatinkan.