Presiden Bolivia Evo Morales mengkritik Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump, yang menyebut mendiang pemimpin revolusioner Kuba Fidel Castro seorang diktator.
Pada hari Sabtu, Trump menyebut Castro seorang diktator dan menegaskan perubahan kebijakan Gedung Putih terhadap Kuba.
"Hampir seluruh dunia berduka dan memberikan penghormatan untuk Castro, tetapi presiden terpilih AS dan sekelompok orang merayakan kematiannya," kata Morales seperti dilaporkan Hispan TV, Ahad (27/11/2016).
Pemerintah Havana telah menerima ucapan belasungkawa dari para pemimpin di seluruh dunia, termasuk dari Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Barack Obama.
Pemerintahan Obama dalam beberapa bulan terakhir melakukan perundingan untuk pemulihan hubungan dengan Kuba. Pemerintah Kuba juga mendesak penghapusan sanksi sepihak AS.