IRNA (12/11) melaporkan, ini adalah reaksi terbaru Tomomi Inada, Menhan Jepang atas statemen Donald Trump, Presiden terpilih Amerika yang mengatakan, jika Jepang tidak mau menanggung biaya pasukan Amerika, maka pasukan negara ini akan ditarik dari kawasan.
Inada menuturkan, Jepang setiap tahun mengeluarkan dana sekitar 1,2 milyar dolar untuk membiayai kehadiran pasukan Amerika.
Saat ini sekitar 5000 personil militer Amerika ditempatkan di Jepang dan Washington punya puluhan pangkalan militer di kawasan.
Sementara itu, Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang dijadwalkan bertemu dengan Trump, Kamis depan di New York.
Media-media Jepang mengabarkan, salah satu tujuan utama kunjungan Abe ke Amerika adalah memastikan kemitraan ekonomi-politik dan militer dua negara dan penekanan atas kerja sama menghadapi infiltrasi Cina.
Jepang mengaku sangat mengkhawatirkan kehadiran militer Cina di perairan Laut Cina Timur dan Selatan.