Balikpapan - Awal perjalanan setiap bangsa yang ingin menjadi bangsa yang maju diharuskan memiliki sumber daya manusia yang tangguh, kuat dan harus sehat.
"Inilah yang kita tuju kenapa pada siang hari ini dibagi pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil, balita kepada anak-anak sekolah," ucap Presiden Joko Widodo ketika meninjau Program Pemberian Makanan Tambahan di Lapangan Sepak Bola Bima Sakti Pangkalan TNI AU Balikpapan, Senin siang 5 Desember 2016.
Untuk itulah Presiden mengingatkan kepada ibu hamil untuk memperhatikan asupan gizi bagi bayi yang dikandungnya. "Diberikan gizi yang baik, baik proteinnya, sumber protein yang baik, telor tahu tempe ikan daging itu penting sekali," kata Presiden.
Selain itu, makanan tambahan juga diperlukan karena memiliki nilai kalori yang tinggi. Dalam kesempatan itu, Presiden memberitahukan bagaimana mengkonsumsi makanan tambahan tersebut. Untuk ibu hamil misalnya, kehamilan tiga bulan pertama mengkonsumsi 2 keping setiap hari. "Kehamilan 4-9 bulan ini 3 keping perhari seperti ini," ujar Presiden.
Untuk balita makanan tambahan yang diberikan dan aturan mengkonsumsinya berbeda dengan makanan tambahan untuk Ibu hamil.
"Untuk balita 6-11 bulan 8 keping setiap hari jangan banyak-banyak, kalau kegemukan juga tidak baik. Umur 1-5 tahun diberikan 12 keping perhari, kata Presiden.
Makanan tambahan bagi anak sekolah dasar adalah 6 keping setiap hari. "Enam keping perhari, jangan lebih kalau kegemukan juga tidak bagus," ucap Presiden.
Menutup sambutannya, Presiden mengingatkan kembali agar para ibu, terutama ibu hamil, ibu yang memiliki balita agar rajin memberikan makanan tambahan.
"Baik di usia kandungan, balita supaya anak-anak sehat, supaya anak-anak makin pintar. Dan Insya Allah bermanfaat bagi bangsa, negara dan agama," ujar Presiden.
Dalam kesempatan itu, Presiden membagikan 3 buah sepeda kepada ibu hamil, ibu yang memiliki balita dan anak sekolah, setelah sebelumnya memberikan pertanyaan.