Bumbu, penyedap dan saus palsu di Cina.(dok.Tempo.co) |
Langkah ini diambil setelah Beijing News dalam laporannya 'menemukan bahan-bahan palsu yang dipakai untuk memproduksi penyebab dan saus'.
Badan pengawasan obat dan makanan Cina pada Senin, (16/01/2017), malam, mengatakan telah mengirim tim untuk melakukan penyelidikan di Tianjin.
Pabrik-pabrik ini diduga menggunakan bahan yang mestinya tidak dikonsumsi manusia, seperti garam industri, yang oleh pabrik-pabrik tersebut dipakai untuk membuat kecap dan cuka.
Temuan makanan berbahaya, termasuk usus ayam di Indonesia, peringatan atas daging babi yang diklaim daging sapi di Swedia, dan apa memang masih ada makanan yang aman dikonsumsi?
Pabrik-pabrik yang membuat bumbu palsu biasanya beroperasi di wilayah permukiman. Diperkirakan praktik ini telah berlangsung selama lebih dari 10 tahun di kota Duliu dengan nilai produksi sekitar US14,5 juta per tahun.
Seperti dilansir Beijing News, produk penyedap ini kemudian diberi merek terkenal antara lain: Maggi, Knorr dan Nestle, kata
Pusat produksi bumbu palsu ini terungkap berkat laporan seorang sumber yang 'mengetahui ativitas di sejumlah pabrik' kepada polisi setempat.
Bukan yang pertama
Polisi dan wartawan sudah mengunjungi pabrik-pabrik ini, dan dari rekaman video terlihat karyawan mengepak bumbu dan penyedap di gubuk-gubuk kotor dengan peralatan apa adanya seperti tong dan pipa plastik.
Badan pengawasan obat dan makanan Cina mengatakan satu tim khusus telah dibentuk untuk menangani kasus ini.
Dua merek Cina, Totole dan Donggu juga dipalsukan oleh pabrik di dekat Tiajin dan mengatakan mereka melakukan penyelidikan sendiri, selain membantu investigasi pihak berwenang.
Bumbu penyedap banyak dipakai di masakan Cina dan Asia.
Cina diguncang skandal makanan dalam beberapa tahun belakangan, termasuk kasus susu bubuk terkontaminasi yang menyebabkan enam bayi meninggal dunia dan lebih dari 300.000 balita jatuh sakit pada 2008.
Pada 2014, Shanghai Husi Food Company -pemasok daging untuk jaringan McDonalds dan KFC in China- diketahui mengepak ulang daging lama.
Bulan lalu media di Cina melaporkan bahwa pemasok-pemasok makanan di Shanxi, Cina barat laut, menyiram jamur-jamur dengan bahan kimia berbahaya agar terlihat lebih putih dan segar. BBC Indonesia.com