inikarawang.com, JAKARTA - Brigadir Jenderal Rudy Sufahriadi Kepala Polda Sulawesi Tengah terlihat cukup sibuk di Istana Negara pasca baku tembak di Pegunungan Tambarana, Poso kemarin sore. Penembakan itu menewaskan pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur Santoso alias Abu Warda.
Rudy hari ini (19/7) dan seluruh kapolda dan Kepala Kejaksaan Tinggi hadir di Istana Negara untuk bertemu Presiden Joko Widodo untuk evaluasi kinerja setahun terakhir.
Usai pertemuan, Rudy mengatakan, dia telah melaporkan langsung kejadian dan perkembangan bakutembak yang menewaskan Santoso. Jokowi menurutnya merespons positif hasil kerja sama Polri dan TNI terkait hal ini.
"Operasi Tinombala dilakukan sebaik-baiknya, dengan target yang bagus," kata Rudy.
Belakangan diketahui yang tewas adalah Santoso dan anak buahnya Mukhtar alias Kahar. Dalam kontak tembak kemarin, tiga orang anggota kelompok bersenjata berhasil kabur. (ref/net)
"Operasi Tinombala dilakukan sebaik-baiknya, dengan target yang bagus," kata Rudy.
Belakangan diketahui yang tewas adalah Santoso dan anak buahnya Mukhtar alias Kahar. Dalam kontak tembak kemarin, tiga orang anggota kelompok bersenjata berhasil kabur. (ref/net)