Bandung - Mencermati dinamika perekonomian global dan nasional, prospek pertumbuhan ekonomi Jabar pada tahun 2017 diperkirakan pada kisaran 5,5% - 5,9%.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar Rosmaya Hadi dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2016 yang mengambil tema “Mengoptimalkan Potensi, Memperkuat Resiliansi” di Hotel Trans Luxury Bandung, Selasa (29/11).
“Walaupun pertumbuhan ekonomi Jabar ditahun 2016 berkisar antara 5,3% – 5,7% masih berada dibawah historisnya, namun menunjukan mulai adanya pemulihan pada kinerja perekonomian, khususnya dibandingkan dengan tahun 2014 dan 2015,” ujarnya.
Disisi lain, inflasi Jabar tahun 2017 diperkirakan berada pada kisaran 3,5% – 3,9%, atau sedikit meningkat dibandingkan tahun ini.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Dalam sambutannya Aher mengatakan optimis jika pertumbuhan ekonomi Jabar sesuai prediksi BI dapat mencapai diatas 5%.
“Tahun depan Jabar banyak membangun, akan mendongkrak perekonomian Jabar, diatas nasional,” tutupnya.