Arab Saudi menghentikan bayaran untuk para antek-anteknya di Yaman disebabkan kekurangan dana dan krisis finansial yang dihadapi.
Alalam pada Jumat (25/11) mengutip sejumlah sumber melaporkan, menyusul defisit bujet, Arab Saudi menghentikan bantuan finansialnya kepada pasukan yang berafiliasi dengan Abd Rabbuh Mansur Hadi, mantan presiden Yaman yang mengundurkan diri.
Hal itu telah disampaikan kepada para komandan pasukan antek-antek Saudi di provinsi Ma'rib, Yaman Tengah.
Berdasarkan laporan yang sama, para komandan pasukan antek-antek Saudi juga telah membenarkan berita tersebut dan bahwa para pejabat Saudi meminta agar pasukan tersebut mencari sumber dana baru selain Riyadh.
Sejak awal serangan ke Yaman pada Maret 2015, Arab Saudi telah menjanjikan bayaran sebesar 1.300 USD kepada setiap antek-anteknya.
Sementara itu, televisi Al-Masirah melaporkan, pasukan militer dan pasukan relawan rakyat Yaman, berhasil menghentikan upaya penyusupan pasukan Saudi dari jalur penyeberangan Al-Khadra menuju jalur penyeberangan Al-Baqa' di wilayah perbatasan. Sejumlah pasukan Saudi tewas dalam insiden tersebut.
Pada hari yang sama militer Saudi membombardir sejumlah wilayah Yaman di antaranya Al-Azmah dan Al-Mahlah di wilayah Sirwah, provinsi Ma'rib.