Menteri Pertahanan Inggris mengkonfirmasi laporan tentang penggunaan bom-bom Cluster oleh Arab Saudi dalam agresi militer negara Arab ini ke Yaman.
Michael Fallon menyampaikan sebuah laporan mengenai penggunaan bom-bom Cluster oleh Arab Saudi dalam agresi ke Yaman.
Ia kepada Majelis Rendah (House of Commons) Inggris mengatakan, Arab Saudi menggunakan bom-bom Cluster yang dibeli dari Inggris pada dekade 1980-an untuk menyerang Yaman.
Pernyataan Fallon dilontarkan setelah surat kabar The Guardian pada Senin (19/12/2016) mengungkap hasil penyelidikan pemerintah Inggris yang membuktikan penggunaan bom Cluster buatan negara ini oleh Arab Saudi dan sekutunya untuk menyerang Yaman.
Amnesty Internasional dalam beberapa bulan lalu juga mengeluarkan pernyataan peringatan terkait adanya bom-bom Cluster yang belum meledak di Yaman, di mana sejumlah wilayah di negara ini berubah menjadi "Ladang ranjau."
Berdasarkan Konvensi Munisi Tandan (Convention on Cluster Munitons) yang diadopsi pada tahun 2008, penggunaan bom cluster dilarang. Hingga sekarang 108 negara dunia termasuk Inggris telah menandatangani konvensi tersebut.