Ilustrasi hama wereng |
KARAWANG, NR - Berbagai jenis organisme pengganggu tanaman (OPT) padi menyerbu areal pesawahan di sejumlah wilayah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Akibatnya, Karawang saat ini dinyatakan darurat serangan hama.
Kepala Dinas Pertanian, Ir Kadarisman, mengungkapkan hal itu di sela-sela senam pagi di Lapang Karangpawitan, Karawang Barat, Jumat,(20/1/2017). " Sekarang serangan OPT itu begitu dahsyat. Selain ulat grayak, hama wereng pun mulai menggerogoti tanaman padi di beberapa kecamatan," ungkap Kadarisman.
Menurut dia, berdasarkan data yang diterima dinas yang ia pimpin, sekitar 900 hektare tanaman padi terserang hama wereng. Sdangkan serangan ulat grayak telah merusak tanaman padi 30 hektare. Sementara hama penggerek batang menyerang 67 hektare dan hama 67 hektare tanaman padi.
Berdasarkan hasil pantauan Dinas Pertanian, lanjut Kadarisman, serangan OPT semakin meningkat. Hal itu disebabkan kondisi cuaca yang tidak menentu. "Cuaca yang kadang hujan dan kadang panas, membuat OPT kian berkembang. Populasi hama meningkat dan cakupan serangannya pun semakin meluas," ujarnya.
Dia menyebut, serangan hama ulat grayak merupakan hal yang tidak diperkirakan sebelumnya. Sebab, biasanya hama jenis tersebut hanya menyerang tanaman kedelai. Tetapi sekarang ini malah berkembang biak pada rumpun -rumpun padi.
Menurut Kadarisman, Dinas Pertanian mencoba mengendalikan serangan hama itu dengan cara menggerakan berbagai elemen masyarakat. Bahkan dinas tersebut sampai melibatkan anggota TNI dan para penyuluh pertanian.
“TNI menyatakan siap membantu. Begitu juga para penyuluh bersedia bekerja ekstra untuk memberikan penyuluhan mengenai pengendalian OPT secara bersama-sama,” tuturnya.
Selain itu, tambah Kadarisman, Dinas Pertanian akan mengajukan permohonan bantuan pestisida kepada Pemerintah Pusat. “Saat ini pestisida yang dipakai memberantas OPT merupakan stok 2016. Kalau stok habis, pemerintah harus secepatnya mengirim pestisida ke Karawang," ujarnya.
Pun demikian, Kadarisman optimis target produksi padi di Karawang tidak akan terganggu dengan meningkatnya serangan OPT tersebut. “Jika OPT bisa dikendalikan dan serangannya tidak terus meluas, kemungkinan tidak akan mengganggu target," ungkapnya penuh yakin.
Karena itu, Kadarisman mengimbau kepada segenap petani di Kabupaten Karawang lebih giat memantau sawahnya masing-masing. Sehingga pada saat terjadi serangan hama, petani bisa langsung membasminya.Putra H